Edema Paru

Revisi sejak 27 Juli 2025 08.52 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Edema paru adalah kondisi di mana cairan menumpuk di jaringan dan rongga udara di paru-paru, sehingga mengganggu pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Keadaan ini sering kali merupakan situasi darurat medis yang memerlukan penanganan segera. Edema paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang berat dan bahkan dapat mengancam nyawa jika tidak diobati dengan tepat.

Penyebab Edema Paru

Penyebab utama edema paru adalah gagal jantung kongestif, di mana ventrikel kiri jantung tidak mampu memompa darah secara efektif. Selain itu, kondisi lain seperti infeksi paru-paru, cedera paru, atau paparan racun juga dapat menyebabkan edema paru.

Gejala dan Diagnosis

Gejala edema paru meliputi sesak napas, batuk berdahak berbusa, napas cepat, dan suara napas abnormal seperti rales. Diagnosis biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik, röntgen dada, dan tes darah untuk menilai kadar oksigen dalam tubuh.

Penanganan Edema Paru

Penanganan utama edema paru melibatkan pemberian oksigen, obat diuretik, dan, jika diperlukan, penggunaan ventilator. Mengatasi penyebab yang mendasari sangat penting untuk mencegah kekambuhan edema paru.