Lompat ke isi

Homeostasis

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 08.52 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Homeostasis adalah proses yang dilakukan oleh organisme hidup untuk mempertahankan kestabilan kondisi internal tubuhnya meskipun terjadi perubahan di lingkungan eksternal. Proses ini sangat penting untuk kelangsungan hidup karena memungkinkan sel dan organ berfungsi secara optimal. Tanpa homeostasis, tubuh tidak dapat menjaga fungsi vital seperti suhu, pH, dan kadar air.

Pengertian Homeostasis

Istilah homeostasis pertama kali diperkenalkan oleh Walter Cannon pada awal abad ke-20. Konsep ini menjelaskan bagaimana makhluk hidup mampu menyesuaikan diri untuk mempertahankan kondisi internal yang konstan. Homeostasis melibatkan berbagai mekanisme fisiologis yang bertindak secara otomatis.

Mekanisme Homeostasis

Mekanisme homeostasis melibatkan tiga komponen utama, yaitu reseptor, pusat pengendali, dan efektor. Reseptor mendeteksi perubahan lingkungan, pusat pengendali memproses informasi, dan efektor melakukan respon untuk mengembalikan kondisi normal. Contoh mekanisme ini dapat dilihat pada pengaturan suhu tubuh oleh hipotalamus.

Pentingnya Homeostasis

Homeostasis sangat penting untuk kelangsungan hidup karena menjaga keseimbangan internal yang diperlukan untuk fungsi biokimia. Gangguan pada homeostasis dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian. Oleh karena itu, pemahaman tentang homeostasis sangat penting dalam bidang biologi dan kedokteran.