Dampak Hipotonik pada Sel Darah Merah

Revisi sejak 27 Juli 2025 08.52 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sel darah merah sangat sensitif terhadap perubahan konsentrasi zat terlarut di sekitarnya. Paparan larutan hipotonik dapat menimbulkan perubahan bentuk dan fungsi sel darah merah.

Proses Hemolisis

Ketika sel darah merah berada dalam larutan hipotonik, air masuk ke dalam sel melalui osmosis. Hal ini menyebabkan sel membengkak dan berisiko mengalami hemolisis, yaitu pecahnya membran sel darah merah.

Implikasi Klinis

Hemolisis yang diakibatkan larutan hipotonik dapat menyebabkan anemia dan penurunan kapasitas pengangkutan oksigen dalam tubuh. Oleh karena itu, larutan infus yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi pasien.

Pencegahan dalam Praktek Medis

Praktik transfusi darah dan pemberian cairan intravena harus memperhatikan sifat larutan agar tidak menimbulkan risiko hemolisis pada sel darah merah.