Virtualisasi Data Center

Revisi sejak 27 Juli 2025 08.21 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Virtualisasi data center adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat keras fisik menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan. Teknologi ini telah merevolusi cara pengelolaan sumber daya di pusat data modern, meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional.

Konsep Virtualisasi

Dengan virtualisasi, sebuah server fisik dapat dipecah menjadi beberapa mesin virtual (VM) yang berjalan secara independen. Setiap VM dapat diatur dan dipantau secara terpisah, memungkinkan pemanfaatan sumber daya yang lebih optimal.

Manfaat Virtualisasi

Virtualisasi data center mengurangi kebutuhan perangkat keras fisik, menurunkan biaya operasional dan konsumsi energi. Selain itu, virtualisasi memudahkan proses backup, pemulihan bencana, dan migrasi sistem.

Teknologi Terkait

Teknologi seperti hypervisor, container, dan orchestrator seperti Kubernetes kini menjadi bagian tak terpisahkan dari data center berbasis virtualisasi. Adopsi teknologi ini semakin populer seiring meningkatnya kebutuhan akan data center yang lebih dinamis dan scalable.