Lompat ke isi

Jenis-jenis Stakeholder

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 08.06 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam konteks organisasi, stakeholder terdiri dari berbagai macam tipe yang memiliki peran dan kepentingan berbeda-beda. Penting bagi suatu organisasi untuk mengidentifikasi dan memahami jenis-jenis stakeholder agar dapat mengelola hubungan dengan mereka secara efektif. Setiap jenis stakeholder membawa pengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan sebuah proyek atau kebijakan.

Stakeholder Internal

Stakeholder internal adalah pihak-pihak yang berada di dalam organisasi, seperti karyawan, manajemen, dan pemilik. Mereka terlibat langsung dalam aktivitas harian organisasi dan sangat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil.

Stakeholder Eksternal

Sementara itu, stakeholder eksternal adalah pihak-pihak yang berada di luar organisasi namun tetap memiliki kepentingan, seperti pelanggan, pemasok, investor, pemerintah, dan masyarakat. Hubungan dengan stakeholder eksternal sangat penting untuk menjaga reputasi dan keberlanjutan organisasi.

Pentingnya Mengidentifikasi Stakeholder

Mengidentifikasi semua jenis stakeholder membantu organisasi dalam manajemen risiko dan pengambilan keputusan yang lebih inklusif. Dengan mengenali berbagai kepentingan, organisasi dapat mengantisipasi potensi konflik dan mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai pihak.