Lompat ke isi

Teknologi di Balik Chip Biometrik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 07.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Chip biometrik merupakan hasil penggabungan teknologi canggih di bidang elektronik dan ilmu biometrik. Chip ini bekerja dengan cara menangkap, menyimpan, dan membandingkan ciri-ciri unik manusia seperti sidik jari, pola wajah, atau retina mata. Teknologi chip biometrik telah merevolusi dunia keamanan dan identifikasi dengan menawarkan tingkat akurasi yang tinggi.

Struktur dan Komponen Chip

Sebuah chip biometrik terdiri dari beberapa komponen utama, seperti mikroprosesor, memori, dan modul keamanan. Mikroprosesor bertugas untuk memproses data biometrik yang masuk, sedangkan memori digunakan untuk menyimpan data biometrik yang telah dienkripsi. Modul keamanan berfungsi untuk memastikan data hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.

Proses Kerja Chip

Proses kerja chip biometrik dimulai dari pengambilan data biometrik menggunakan sensor khusus. Data tersebut kemudian dikonversi menjadi format digital dan disimpan secara aman di dalam chip. Saat proses verifikasi, chip akan membandingkan data baru yang diambil dengan data yang sudah tersimpan untuk memastikan identitas pengguna.

Standar Keamanan

Chip biometrik dilengkapi dengan berbagai standar keamanan seperti ISO/IEC 7816 dan FIPS 201 agar data biometrik terlindungi dari potensi serangan siber. Standar ini juga memastikan interoperabilitas chip dengan perangkat dan sistem keamanan lainnya.