Operasi Matematika pada Bilangan Cacah

Revisi sejak 27 Juli 2025 07.52 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bilangan cacah sering digunakan dalam berbagai operasi matematika dasar. Operasi-operasi tersebut meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Masing-masing operasi memiliki aturan dan sifat tertentu jika diterapkan pada bilangan cacah.

Penjumlahan dan Perkalian

Penjumlahan dan perkalian pada bilangan cacah selalu menghasilkan bilangan cacah juga. Inilah yang disebut sifat tertutup, dan kedua operasi ini sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung jumlah barang atau total harga belanja.

Pengurangan dan Pembagian

Pengurangan pada bilangan cacah dapat menghasilkan bilangan di luar himpunan bilangan cacah, terutama jika bilangan yang dikurangkan lebih besar dari yang mengurangkan. Begitu juga dengan pembagian, hasilnya bisa berupa bilangan pecahan atau desimal.

Contoh Soal Operasi Bilangan Cacah

Contoh operasi bilangan cacah antara lain: 7 + 3 = 10, 8 x 2 = 16, namun 5 - 7 = -2 (bukan bilangan cacah) dan 6 : 4 = 1,5 (bukan bilangan cacah). Contoh ini menunjukkan pentingnya memahami batasan pada operasi bilangan cacah.