Lompat ke isi

Strategi Impact Investing

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 04.44 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Strategi impact investing berfokus pada pencapaian dampak sosial atau lingkungan yang terukur, bersamaan dengan hasil finansial. Investor merancang portofolio mereka agar selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

Pendekatan Investasi

Beberapa strategi utama meliputi direct investing, di mana investor menanamkan modal langsung ke perusahaan atau proyek, serta indirect investing melalui reksa dana atau dana kelolaan khusus. Pendekatan lain adalah thematic investing, dengan memilih tema tertentu seperti air bersih, pendidikan, atau inklusi keuangan.

Pengukuran Dampak

Pengukuran dampak menjadi elemen penting dalam strategi ini. Berbagai alat dan standar seperti GIIRS dan IRIS digunakan untuk menilai dan melaporkan dampak sosial maupun lingkungan yang dihasilkan oleh investasi.

Integrasi Risiko dan Keuntungan

Investor impact investing juga mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan secara seimbang. Mereka memastikan proyek yang didanai tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga layak secara finansial untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang.