Algoritma Dinamis

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.29 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Algoritma dinamis, atau dynamic programming, adalah teknik pemecahan masalah dengan memecah masalah menjadi submasalah yang tumpang tindih dan menyimpan hasil submasalah tersebut agar tidak dihitung ulang. Metode ini sangat efektif untuk masalah yang dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan struktur solusi yang optimal.

Konsep Dasar Pemrograman Dinamis

Algoritma dinamis menggunakan tabel atau struktur data lain untuk menyimpan hasil perhitungan submasalah. Dengan cara ini, waktu komputasi dapat dipangkas secara signifikan dibandingkan dengan teknik rekursif biasa.

Contoh Masalah Dinamis

Beberapa contoh penerapan algoritma dinamis adalah pada masalah Fibonacci, knapsack problem, dan penyelarasan urutan dalam bioinformatika. Solusi dinamis seringkali digunakan untuk masalah yang memiliki banyak solusi parsial yang tumpang tindih.

Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan utama dari algoritma dinamis adalah efisiensi waktu. Namun, algoritma ini biasanya membutuhkan ruang memori lebih banyak karena harus menyimpan hasil perhitungan submasalah.