Lompat ke isi

Perbedaan Prescriptive dan Predictive Analytics

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 04.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam dunia analitik data, sering kali muncul kebingungan antara prescriptive dan predictive analytics. Kedua konsep ini memang memiliki keterkaitan erat, namun terdapat perbedaan mendasar dalam tujuan dan hasil akhirnya.

Predictive Analytics

Predictive analytics berfokus pada pembuatan model prediksi berdasarkan data historis dan variabel-variabel yang mempengaruhi masa depan. Model ini membantu organisasi memperkirakan kemungkinan kejadian yang akan datang, seperti permintaan produk atau risiko gagal bayar.

Prescriptive Analytics

Sementara itu, prescriptive analytics melangkah lebih jauh dengan memberikan saran konkret atas tindakan yang sebaiknya diambil. Rekomendasi ini didasarkan pada hasil prediksi dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap kemungkinan tindakan.

Nilai Tambah Prescriptive Analytics

Dengan memanfaatkan prescriptive analytics, perusahaan tidak hanya mengetahui apa yang mungkin terjadi, tetapi juga mendapatkan panduan langkah-langkah optimal. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dan memberikan keunggulan kompetitif di berbagai industri.