Perbandingan Analisis Prediktif, Deskriptif, dan Preskriptif

Revisi sejak 27 Juli 2025 04.39 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam dunia analitik data, terdapat tiga pendekatan utama: analisis deskriptif, prediktif, dan preskriptif. Masing-masing pendekatan memiliki tujuan dan metode yang berbeda dalam membantu organisasi mengambil keputusan. Analisis prediktif berfokus pada memperkirakan kejadian di masa depan, sedangkan analisis deskriptif dan preskriptif memiliki cakupan yang berbeda.

Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memahami apa yang telah terjadi melalui statistik sederhana, visualisasi data, dan laporan historis. Teknik ini membantu organisasi dalam memahami pola masa lalu.

Analisis Prediktif

Analisis prediktif menggunakan machine learning dan statistika untuk memperkirakan kemungkinan hasil di masa depan. Model prediktif mampu mengidentifikasi tren dan memberikan proyeksi berdasarkan data historis.

Analisis Preskriptif

Analisis preskriptif melangkah lebih jauh dengan memberikan rekomendasi tindakan berdasarkan hasil prediksi. Pendekatan ini sering menggunakan optimisasi dan simulasi untuk menentukan solusi terbaik dalam situasi tertentu.