Sejarah Co-branding

Revisi sejak 27 Juli 2025 04.38 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konsep co-branding telah ada sejak lama dan berkembang seiring dengan perubahan tren pemasaran global. Awalnya, co-branding hanya dilakukan oleh perusahaan besar, namun kini strategi ini juga diadopsi oleh bisnis skala menengah dan kecil.

Awal Mula Co-branding

Praktik co-branding pertama kali populer di industri otomotif dan makanan pada pertengahan abad ke-20. Contoh awal adalah kolaborasi antara produsen ban dan manufaktur mobil yang menampilkan kedua merek secara bersamaan.

Perkembangan di Era Digital

Dengan kemajuan teknologi informasi, co-branding menjadi semakin mudah dilakukan. Perusahaan dapat dengan cepat menggabungkan kekuatan melalui kampanye digital, memperluas jangkauan ke konsumen global.

Co-branding di Masa Kini

Saat ini, co-branding tidak hanya terbatas pada produk fisik, tetapi juga layanan digital seperti aplikasi dan platform online. Inovasi ini membuka peluang baru bagi berbagai sektor industri untuk berkolaborasi.