Konsep co-branding telah ada sejak lama dan berkembang seiring dengan perubahan tren pemasaran global. Awalnya, co-branding hanya dilakukan oleh perusahaan besar, namun kini strategi ini juga diadopsi oleh bisnis skala menengah dan kecil.
Awal Mula Co-branding
Praktik co-branding pertama kali populer di industri otomotif dan makanan pada pertengahan abad ke-20. Contoh awal adalah kolaborasi antara produsen ban dan manufaktur mobil yang menampilkan kedua merek secara bersamaan.
Perkembangan di Era Digital
Dengan kemajuan teknologi informasi, co-branding menjadi semakin mudah dilakukan. Perusahaan dapat dengan cepat menggabungkan kekuatan melalui kampanye digital, memperluas jangkauan ke konsumen global.
Co-branding di Masa Kini
Saat ini, co-branding tidak hanya terbatas pada produk fisik, tetapi juga layanan digital seperti aplikasi dan platform online. Inovasi ini membuka peluang baru bagi berbagai sektor industri untuk berkolaborasi.