Keamanan dalam DAO

Revision as of 04:36, 27 July 2025 by Budi (talk | contribs) (Batch created by Azure OpenAI)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Keamanan menjadi perhatian utama dalam pengembangan dan operasional Decentralized Autonomous Organization (DAO). Karena DAO berjalan sepenuhnya di atas blockchain dan smart contract, setiap celah keamanan dapat berdampak besar terhadap aset dan kepercayaan anggota komunitas.

Insiden Keamanan DAO

Kasus peretasan "The DAO" pada tahun 2016 di jaringan Ethereum menjadi bukti pentingnya keamanan dalam DAO. Peretasan ini menyebabkan hilangnya jutaan dolar dalam bentuk Ether, sehingga mendorong pengembangan standar keamanan baru untuk smart contract.

Audit Kode dan Standar Keamanan

Audit kode oleh pihak ketiga kini menjadi praktik umum sebelum DAO diluncurkan ke publik. Penggunaan bahasa pemrograman yang aman, seperti Solidity, serta implementasi standar keamanan seperti OpenZeppelin, dapat mengurangi risiko bug atau eksploitasi.

Perlindungan Anggota DAO

Selain keamanan teknis, DAO juga mengadopsi mekanisme proteksi bagi anggota, seperti sistem multi-signature untuk pengelolaan dana dan batas waktu dalam voting. Langkah-langkah ini membantu menjaga keamanan aset dan integritas organisasi.