Kekurangan Cloud ERP

Revisi sejak 27 Juli 2025 04.07 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Meskipun Cloud ERP menawarkan banyak keunggulan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan perusahaan sebelum mengadopsi solusi ini. Penggunaan sistem berbasis cloud computing membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan keamanan dan kendali atas data bisnis yang sensitif.

Keamanan Data dan Kepatuhan

Salah satu kekhawatiran utama adalah keamanan data. Data perusahaan disimpan di server pihak ketiga, sehingga risiko pelanggaran data dan akses tidak sah meningkat. Selain itu, perusahaan harus memastikan bahwa penyedia layanan Cloud ERP mematuhi standar regulasi dan compliance yang relevan di industri mereka.

Ketergantungan Internet

Cloud ERP sangat bergantung pada koneksi internet. Jika terjadi gangguan jaringan, akses ke sistem ERP dapat terhambat atau bahkan tidak tersedia sama sekali. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi perusahaan yang membutuhkan akses data secara realtime tanpa gangguan.

Biaya Jangka Panjang dan Kustomisasi

Meskipun biaya awal Cloud ERP lebih rendah, dalam jangka panjang biaya langganan bisa saja lebih tinggi dibandingkan sistem on-premise, terutama untuk perusahaan besar. Selain itu, kemampuan kustomisasi Cloud ERP umumnya lebih terbatas dibandingkan dengan ERP tradisional yang diinstal di dalam perusahaan.