Elektronegativitas tidaklah konstan untuk semua unsur, melainkan mengikuti pola tertentu dalam tabel periodik unsur. Pola ini dikenal sebagai tren periodik elektronegativitas, yang merupakan hasil dari perubahan struktur atom dan jumlah proton dalam inti atom.

Tren dalam Periode dan Golongan

Elektronegativitas cenderung meningkat dari kiri ke kanan pada satu periode, karena tambahan proton pada inti meningkatkan gaya tarik terhadap elektron. Sebaliknya, elektronegativitas menurun dari atas ke bawah dalam satu golongan karena jarak antara inti dan elektron valensi semakin besar sehingga gaya tarik melemah.

Unsur dengan Elektronegativitas Ekstrem

Unsur dengan elektronegativitas tertinggi adalah fluorin, sedangkan unsur dengan elektronegativitas terendah adalah fransium atau sesium. Unsur-unsur logam alkali dan alkali tanah cenderung memiliki nilai elektronegativitas rendah, sedangkan nonlogam pada bagian kanan atas tabel periodik memiliki nilai tinggi.

Implikasi dalam Kimia

Tren elektronegativitas membantu para ahli kimia memprediksi jenis ikatan kimia yang akan terbentuk serta sifat-sifat senyawa yang dihasilkan. Memahami tren ini juga penting dalam studi reaksi kimia dan desain molekul baru.