Pelaku phising terus mengembangkan berbagai teknik untuk menipu korban. Mereka memanfaatkan kelemahan pengguna dan lubang keamanan sistem untuk mendapatkan informasi berharga. Berbagai teknik phising telah ditemukan dan terus berevolusi seiring waktu.

Email Phising

Salah satu metode yang paling umum adalah email phising. Penyerang mengirimkan surel yang tampak berasal dari organisasi terpercaya, seperti bank, perusahaan teknologi, atau layanan pemerintah. Email ini biasanya berisi tautan ke situs palsu atau lampiran berbahaya yang dapat mencuri data pengguna.

Spear Phising

Berbeda dari phising massal, spear phising menargetkan individu atau organisasi tertentu dengan pesan yang sangat dipersonalisasi. Penyerang melakukan riset mendalam tentang target agar pesan tampak lebih meyakinkan. Teknik ini sering digunakan dalam serangan terhadap perusahaan besar atau instansi pemerintah.

Vishing dan Smishing

Selain email, phising juga dilakukan melalui panggilan suara (vishing) dan pesan singkat (smishing). Dalam vishing, penyerang berpura-pura menjadi petugas resmi yang meminta informasi rahasia. Sementara itu, smishing menggunakan pesan singkat yang berisi tautan atau permintaan data pribadi.