Meskipun memiliki banyak potensi, penerapan Inclusive Business tidak lepas dari berbagai tantangan. Permasalahan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi keuangan, dan resistensi terhadap perubahan sering kali menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Keterbatasan Akses dan Infrastruktur

Di banyak negara berkembang, akses terhadap infrastruktur dasar seperti transportasi, listrik, dan internet masih sangat terbatas. Hal ini menyulitkan perusahaan untuk menjangkau komunitas berpenghasilan rendah secara efektif.

Literasi Keuangan dan Pendidikan

Rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat miskin menjadi tantangan lain dalam implementasi Inclusive Business. Perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk memberikan edukasi dan pelatihan.

Regulasi dan Kebijakan Pemerintah

Regulasi yang belum mendukung serta birokrasi yang kompleks juga dapat menghambat perkembangan Inclusive Business. Oleh karena itu, sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.