Implementasi reaktor daur ulang bahan bakar menghadapi beragam tantangan teknis, ekonomi, dan sosial. Meskipun menawarkan banyak manfaat, adopsi luas teknologi ini masih dihambat oleh sejumlah faktor penting.

Biaya Pembangunan dan Operasi

Salah satu tantangan utama adalah tingginya biaya pembangunan dan operasi fasilitas daur ulang bahan bakar. Investasi awal yang besar dan kebutuhan peralatan yang sangat khusus membuat banyak negara berpikir ulang sebelum membangun fasilitas ini.

Isu Keamanan dan Non-Proliferasi

Pengelolaan plutonium hasil daur ulang memerlukan sistem keamanan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan. Isu proliferasi terkait potensi penggunaan bahan bakar bekas untuk senjata nuklir menjadi perhatian serius komunitas internasional.

Penerimaan Masyarakat

Tantangan sosial juga hadir dalam bentuk resistensi masyarakat terhadap pembangunan fasilitas daur ulang bahan bakar, terutama terkait kekhawatiran risiko radiasi dan dampak lingkungan.