Tahapan Perkembangan Motorik pada Anak
Perkembangan motorik pada anak berlangsung melalui beberapa tahapan yang saling berkesinambungan. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, namun secara umum ada pola yang dapat diamati sejak bayi hingga usia sekolah. Pemantauan terhadap perkembangan motorik sangat penting untuk mendeteksi adanya gangguan perkembangan anak secara dini.
Tahapan Perkembangan Awal
Pada awal kehidupannya, bayi mulai mengembangkan kemampuan motorik melalui gerakan refleks, seperti menggenggam dan menghisap. Seiring bertambahnya usia, refleks ini berkembang menjadi gerakan yang lebih terkoordinasi, seperti tengkurap, duduk, merangkak, dan berjalan.
Perkembangan Selanjutnya
Memasuki usia balita, anak mulai menguasai keterampilan motorik kasar seperti berlari, melompat, dan memanjat. Sementara itu, kemampuan motorik halus berkembang saat anak mulai memegang alat tulis, menggambar, atau menggunakan peralatan makan.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik
Beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan motorik anak antara lain genetika, nutrisi, lingkungan, serta stimulasi yang diberikan. Anak yang mendapatkan nutrisi serta stimulasi yang cukup umumnya mengalami perkembangan motorik yang optimal.