Studi Kasus Conversational Commerce di Indonesia
Conversational commerce di Indonesia berkembang pesat seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi pesan dan media sosial. Banyak pelaku usaha, baik kecil maupun besar, mulai mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan penjualan dan memperbaiki layanan pelanggan.
Contoh Implementasi
Beberapa toko daring di Indonesia menggunakan WhatsApp Business dan LINE@ untuk melayani pelanggan secara langsung. Fitur balasan otomatis dan katalog produk memudahkan pelanggan dalam memilih dan membeli produk.
Tantangan Lokal
Kendala yang dihadapi termasuk literasi digital yang masih rendah di beberapa daerah dan keterbatasan infrastruktur internet. Namun, adopsi conversational commerce terus meningkat berkat dukungan pemerintah terhadap digitalisasi UMKM.
Dampak pada UMKM
UMKM di Indonesia merasakan manfaat besar dari conversational commerce, seperti peningkatan efisiensi komunikasi dan perluasan jangkauan pasar. Dengan biaya yang relatif rendah, UMKM dapat bersaing dengan perusahaan besar di ranah digital.