Struktur Organisasi Agile
Struktur organisasi berperan penting dalam mendukung agility. Organisasi yang agile umumnya memiliki struktur yang lebih datar dan fleksibel, berbeda dengan struktur organisasi tradisional yang kaku dan hierarkis. Struktur ini memudahkan aliran informasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Struktur Datar dan Tim Mandiri
Organisasi agile cenderung mengadopsi struktur organisasi datar, di mana lapisan manajemen dikurangi untuk mempercepat komunikasi. Tim-tim kecil dan mandiri diberdayakan untuk mengambil keputusan sendiri dalam lingkup tugasnya, sehingga respons terhadap perubahan bisa lebih cepat.
Fleksibilitas dan Adaptasi
Struktur yang fleksibel memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan pelanggan. Perubahan tim atau proyek dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus melalui birokrasi yang rumit. Hal ini mendukung proses adaptasi organisasi yang lebih efisien.
Penghapusan Silo Organisasi
Silo merupakan hambatan besar bagi agility. Dengan menghapuskan silo dan meningkatkan kolaborasi lintas fungsi, organisasi dapat mempercepat inovasi dan meningkatkan efektivitas kerja. Struktur yang agile mendorong komunikasi terbuka dan sinergi antar tim.