Kromosom Y pada manusia memiliki struktur yang unik dan berbeda secara signifikan dari kromosom X. Kromosom Y lebih kecil dan mengandung jumlah gen yang jauh lebih sedikit, namun perannya sangat vital dalam penentuan jenis kelamin dan fungsi reproduksi laki-laki. Studi tentang struktur kromosom Y telah mengungkap berbagai aspek menarik tentang evolusi dan genetika manusia.

Daerah Euchromatin dan Heterochromatin

Kromosom Y terdiri dari dua daerah utama, yaitu daerah euchromatin dan heterochromatin. Daerah euchromatin mengandung sebagian besar gen yang aktif dan penting untuk fungsi biologis, sedangkan daerah heterochromatin merupakan bagian yang sangat terkondensasi dan tidak mengandung gen yang diketahui berfungsi.

Bagian Pseudoautosomal

Terdapat dua bagian pseudoautosomal di ujung-ujung kromosom Y, yaitu PAR1 dan PAR2. Bagian ini memungkinkan rekombinasi dengan kromosom X selama meiosis, sehingga memastikan pewarisan kromosom yang stabil dari generasi ke generasi.

Palindromik dan Duplikasi Gen

Salah satu keunikan struktur kromosom Y adalah adanya urutan palindromik yang besar dan duplikasi gen yang ekstensif. Hal ini dianggap sebagai mekanisme perlindungan terhadap hilangnya fungsi gen akibat mutasi pada kromosom Y yang tidak dapat melakukan rekombinasi penuh dengan kromosom X.