Sitoskeleton terdapat di semua sel eukariotik, baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan. Meskipun memiliki komponen dasar yang sama, terdapat perbedaan struktur dan fungsi sitoskeleton antara kedua jenis sel tersebut. Perbedaan ini berkaitan dengan peran spesifik yang dimainkan sitoskeleton sesuai kebutuhan fisiologis masing-masing organisme.

Sitoskeleton pada Sel Hewan

Pada sel hewan, sitoskeleton sangat penting dalam menjaga bentuk sel karena tidak adanya dinding sel seperti pada tumbuhan. Sitoskeleton juga terlibat dalam pergerakan sel, pembentukan jaringan, dan transmisi sinyal antar sel.

Sitoskeleton pada Sel Tumbuhan

Pada sel tumbuhan, sitoskeleton membantu dalam pengaturan posisi organel seperti kloroplas, orientasi dinding sel baru selama pembelahan, dan pergerakan vesikel. Meskipun dinding sel memberikan kekuatan mekanik utama, sitoskeleton tetap penting untuk proses internal dan pertumbuhan sel tumbuhan.

Perbedaan dan Persamaan

Walaupun kedua jenis sel memiliki mikrotubulus, filamen aktin, dan filamen intermediat, komposisi protein dan mekanisme regulasi bisa berbeda. Studi komparatif tentang sitoskeleton pada sel hewan dan tumbuhan memberikan wawasan mendalam mengenai evolusi sel dan adaptasi fisiologis.