Sindrom Klinefelter dapat mulai menunjukkan gejala sejak masa kanak-kanak, meskipun banyak kasus baru terdeteksi saat dewasa. Penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk memahami tanda-tanda awal agar intervensi dapat dilakukan sedini mungkin.

Gejala Awal pada Anak

Pada bayi, tanda-tanda sindrom Klinefelter sering kali tidak jelas. Namun, beberapa anak mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara, kemampuan motorik halus, serta kesulitan belajar. Anak-anak ini juga dapat memiliki tubuh yang lebih tinggi dibandingkan teman sebayanya.

Pemeriksaan dan Diagnosis Dini

Deteksi dini dapat dilakukan melalui skrining genetik, terutama jika terdapat riwayat keterlambatan perkembangan atau masalah medis yang tidak dapat dijelaskan. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu memastikan diagnosis dan menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Dukungan dan Intervensi

Anak dengan sindrom Klinefelter membutuhkan dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan, termasuk pendidikan khusus dan terapi untuk membantu perkembangan fisik dan mental mereka. Terapi wicara dan terapi okupasi seringkali direkomendasikan demi hasil yang optimal.