Sifat kimia air laut sangat kompleks karena melibatkan berbagai unsur dan senyawa yang terlarut di dalamnya. Air laut tidak hanya terdiri dari molekul air, tetapi juga mengandung ratusan jenis garam mineral dan unsur jejak. Sifat kimia ini memengaruhi reaksi-reaksi biologis dan fisika di laut.

Kandungan Garam dan Unsur Jejak

Garam utama dalam air laut adalah natrium klorida (NaCl), namun juga terdapat magnesium, kalsium, sulfat, dan bikarbonat. Unsur jejak seperti tembaga, zink, dan selenium juga ditemukan dalam jumlah kecil namun penting untuk organisme laut.

pH dan Alkalinitas

Air laut umumnya bersifat sedikit basa dengan pH sekitar 8. Alkalinitas air laut membantu menetralkan asam yang masuk ke laut, menjaga stabilitas kimiawi yang penting bagi kehidupan laut, seperti karang dan moluska.

Interaksi Kimia di Laut

Sifat kimia air laut berperan dalam proses-proses seperti fotosintesis, respirasi organisme, dan presipitasi mineral. Proses-proses ini menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mendukung kehidupan di dalamnya.