Kaca anti peluru telah mengalami perkembangan panjang sejak pertama kali ditemukan. Awalnya, kaca biasa sering digunakan untuk perlindungan, namun seiring meningkatnya ancaman, kebutuhan akan kaca yang lebih kuat pun muncul. Inovasi demi inovasi pun dilakukan hingga akhirnya tercipta kaca anti peluru modern yang kita kenal saat ini.

Awal Penemuan

Penggunaan kaca berlapis dimulai pada awal abad ke-20 dengan penggunaan kaca laminasi untuk mobil. Namun, kaca jenis ini masih belum mampu menahan peluru. Baru pada era Perang Dunia II, pengembangan kaca anti peluru mulai dilakukan secara serius untuk kebutuhan militer.

Inovasi Teknologi

Setelah perang, penelitian tentang kaca anti peluru terus berkembang. Penemuan bahan polimer seperti polyvinyl butyral (PVB) dan polikarbonat sangat berperan dalam meningkatkan kekuatan kaca ini. Perusahaan-perusahaan keamanan pun berlomba-lomba menciptakan produk kaca anti peluru yang lebih kuat dan ringan.

Penggunaan Modern

Saat ini, kaca anti peluru telah menjadi standar di banyak sektor keamanan. Mulai dari kendaraan militer, kantor pemerintahan, hingga bank dan toko perhiasan, kaca anti peluru digunakan untuk melindungi manusia dan aset berharga dari ancaman kejahatan.