Sejarah Kayu Jati di Indonesia
Kayu jati telah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sejak masa Kerajaan Majapahit, kayu jati digunakan sebagai bahan utama dalam pembangunan istana dan kapal. Keberadaan kayu jati mencerminkan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia.
Penggunaan Tradisional
Di masa lampau, kayu jati dianggap sebagai bahan bangunan paling berharga. Rumah adat, seperti Joglo di Jawa, banyak yang menggunakan kayu jati sebagai bahan utama. Selain itu, ukiran dari kayu jati juga menjadi warisan budaya yang masih lestari hingga kini.
Era Kolonial dan Eksploitasi
Pada masa penjajahan Belanda, kayu jati menjadi komoditas ekspor utama. Pemerintah kolonial mendirikan Perhutani sebagai badan pengelola hutan jati. Eksploitasi besar-besaran dilakukan demi memenuhi permintaan pasar internasional.
Upaya Pelestarian
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya pelestarian, termasuk reboisasi dan pengaturan tebang pilih. Kini, kayu jati dari hasil hutan rakyat juga mulai dikembangkan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan.