Latihan fisik memberikan stimulus pada sistem otot, yang menyebabkan adaptasi pada tingkat sarkomer. Adaptasi ini penting untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan efisiensi otot.

Hipertrofi Otot

Latihan beban atau olahraga intens menyebabkan peningkatan jumlah dan ukuran sarkomer dalam serat otot, proses yang dikenal sebagai hipertrofi. Hipertrofi otot meningkatkan kapasitas kontraksi dan kekuatan otot.

Penyesuaian Sarkomer pada Latihan Daya Tahan

Pada latihan daya tahan, sarkomer dan miofibril beradaptasi untuk mendukung kontraksi yang lebih efisien dan tahan lama. Adaptasi ini melibatkan perubahan pada metabolisme energi dan peningkatan jumlah mitokondria.

Dampak Kurangnya Aktivitas

Sebaliknya, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan atrofi otot, yakni penurunan jumlah dan ukuran sarkomer. Hal ini menurunkan kemampuan otot untuk berfungsi secara optimal dalam aktivitas sehari-hari.