Reservoir geotermal adalah zona di bawah permukaan bumi yang mengandung air panas atau uap yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Reservoir ini terbentuk akibat adanya panas dari magma yang memanaskan air bawah tanah di dalam akuifer. Keberadaan dan karakteristik reservoir sangat menentukan kelayakan suatu proyek geotermal.

Jenis Reservoir Geotermal

Terdapat dua jenis utama reservoir, yaitu reservoir air dominan dan reservoir uap dominan. Reservoir air dominan mengandung air panas bertekanan, sedangkan reservoir uap dominan menghasilkan uap kering yang langsung dapat digunakan untuk memutar turbin.

Studi dan Karakterisasi Reservoir

Studi reservoir melibatkan pengukuran suhu, tekanan, dan komposisi kimia fluida. Data ini diperoleh dari pengeboran dan pengujian sumur, serta analisis geokimia dan geofisika. Karakterisasi reservoir penting untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya geotermal secara berkelanjutan.

Pengelolaan Reservoir

Pengelolaan reservoir bertujuan untuk menjaga keberlanjutan produksi panas bumi. Salah satu metode yang digunakan adalah reinjeksi air sisa ke dalam reservoir untuk menghindari penurunan tekanan dan mencegah deplesi sumber daya.