Kaca anti peluru dibuat melalui proses yang rumit dan memerlukan teknologi tinggi. Tidak seperti kaca biasa yang hanya dicetak dan dipotong, kaca anti peluru terdiri dari beberapa lapisan kaca dan plastik yang disusun sedemikian rupa agar mampu menahan tembakan peluru.

Bahan Baku Utama

Bahan utama pembuatan kaca anti peluru adalah kaca, polikarbonat, dan resin khusus. Kaca digunakan untuk memberikan kekuatan, sedangkan polikarbonat berfungsi menyerap energi dari peluru. Resin berperan sebagai perekat antar lapisan agar kaca tetap solid saat terkena benturan.

Proses Laminasi

Proses utama dalam pembuatan kaca anti peluru adalah laminasi, yaitu menggabungkan beberapa lapisan kaca dan polikarbonat dengan tekanan dan suhu tinggi. Proses ini memastikan seluruh lapisan menyatu dengan kuat sehingga mampu menahan energi kinetik dari peluru.

Pengujian dan Standarisasi

Setelah proses pembuatan selesai, kaca anti peluru harus melalui serangkaian uji balistik. Pengujian ini dilakukan sesuai dengan standar internasional seperti NIJ Standard untuk memastikan kaca benar-benar tahan terhadap tembakan peluru dari berbagai kaliber.