Pembuatan herbarium merupakan proses penting dalam dokumentasi spesimen tumbuhan. Proses ini melibatkan langkah-langkah khusus agar spesimen dapat bertahan lama dan tetap informatif bagi para peneliti. Pembuatan herbarium yang benar akan memastikan kualitas data yang diperoleh tetap baik dalam jangka waktu panjang.

Pengumpulan Spesimen

Langkah awal adalah pengumpulan spesimen tanaman di lapangan. Setiap bagian tumbuhan seperti daun, bunga, buah, dan batang diambil secara hati-hati agar tidak merusak habitat aslinya. Data tentang lokasi, waktu, dan habitat juga dicatat secara rinci.

Pengeringan dan Preservasi

Setelah pengumpulan, spesimen dikeringkan menggunakan alat press tanaman. Proses pengeringan bertujuan untuk menghilangkan kelembaban agar tumbuhan tidak membusuk. Pengeringan dilakukan di tempat teduh dan berventilasi baik selama beberapa hari hingga kering sempurna.

Penyusunan dan Labeling

Spesimen kering kemudian ditempelkan di lembaran kertas khusus dan diberi label yang memuat informasi penting seperti nama takson, lokasi pengambilan, dan tanggal koleksi. Spesimen yang telah disusun disimpan dalam rak-rak khusus di ruang penyimpanan herbarium.