Proses domestikasi tidak hanya melibatkan perubahan perilaku, namun juga perubahan genetika pada hewan dan tumbuhan yang didomestikasi. Melalui seleksi buatan, manusia memilih individu dengan sifat tertentu untuk dikembangbiakkan, sehingga terjadi modifikasi pada tingkat genetik.

Seleksi Buatan

Seleksi buatan adalah salah satu mekanisme utama dalam domestikasi. Manusia secara sengaja memilih individu-individu dengan sifat yang diinginkan, seperti produksi susu tinggi pada sapi perah atau buah besar pada tomat. Seleksi ini mempercepat munculnya sifat-sifat unggul dalam populasi.

Mutasi dan Variasi Genetik

Domestikasi juga meningkatkan peluang terjadinya mutasi dan variasi genetik. Banyak spesies domestik memiliki keragaman genetik yang lebih rendah dibandingkan kerabat liarnya, akibat pembiakan dalam kelompok terbatas.

Implikasi Terhadap Konservasi

Perubahan genetik akibat domestikasi sering kali menyebabkan spesies domestik kehilangan kemampuan bertahan di alam liar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keragaman genetik dan melakukan konservasi terhadap spesies liar sebagai sumber genetik.