Prinsip Kerja Elektrolisis
Proses elektrolisis terjadi ketika arus listrik dialirkan melalui larutan atau lelehan elektrolit, menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang memisahkan senyawa menjadi unsur-unsurnya. Prinsip dasar elektrolisis melibatkan transfer ion di antara dua elektroda yang terhubung ke sumber arus listrik.
Elektroda dan Larutan Elektrolit
Pada proses elektrolisis, terdapat dua elektroda, yaitu anoda (elektroda positif) dan katoda (elektroda negatif). Larutan elektrolit yang digunakan harus mengandung ion-ion bebas agar dapat menghantarkan arus listrik. Ion positif bergerak ke katoda, sedangkan ion negatif bergerak ke anoda.
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Di katoda, terjadi reaksi reduksi, yaitu penangkapan elektron oleh ion positif. Sebaliknya, di anoda terjadi reaksi oksidasi, yaitu pelepasan elektron dari ion negatif. Reaksi ini menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada zat yang terlibat dalam proses elektrolisis.
Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis
Beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan elektrolisis antara lain jenis elektrolit, jenis elektroda, konsentrasi ion, serta kuat arus listrik yang digunakan. Pengaturan faktor-faktor ini sangat penting untuk memperoleh hasil yang efisien dan sesuai dengan tujuan proses.