Dalam dunia bisnis dan teknologi, dikenal dua jenis inovasi utama, yakni disruptive innovation dan sustaining innovation. Keduanya memiliki peran penting dalam perkembangan industri, namun pendekatan dan dampaknya berbeda.

Definisi dan Tujuan

Disruptive innovation bertujuan menciptakan pasar baru atau mengubah pasar yang sudah ada secara signifikan. Sementara itu, sustaining innovation lebih fokus pada perbaikan dan peningkatan produk atau layanan yang sudah ada tanpa mengubah struktur pasar.

Contoh Kasus

Misalnya, pengembangan mobil listrik seperti Tesla dapat dikategorikan sebagai disruptive innovation, sedangkan peningkatan fitur pada mobil konvensional adalah contoh sustaining innovation. Kedua jenis inovasi ini sering berjalan beriringan dalam sebuah industri.

Dampak terhadap Industri

Disruptive innovation cenderung memberikan dampak yang lebih besar dan mengubah peta persaingan secara drastis. Sebaliknya, sustaining innovation memperkuat posisi perusahaan dalam pasar yang sudah ada tanpa mengganggu struktur yang ada.