Fagositosis memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi dan membersihkan debris seluler. Namun, proses ini juga dapat terlibat dalam berbagai penyakit, baik karena gangguan fungsi fagosit maupun karena patogen yang mampu menghindari fagositosis.

Penyakit Akibat Gangguan Fagositosis

Beberapa penyakit, seperti imunodefisiensi kongenital misalnya chronic granulomatous disease, terjadi akibat kelainan genetik pada fungsi fagosit. Kondisi ini mengakibatkan tubuh sulit melawan infeksi bakteri dan jamur.

Patogen yang Menghindari Fagositosis

Beberapa patogen, seperti Mycobacterium tuberculosis dan Salmonella, memiliki mekanisme untuk bertahan hidup di dalam fagosit. Mereka dapat menghambat fusi antara fagosom dan lisosom, sehingga menghindari penghancuran.

Implikasi Terapeutik

Pemahaman tentang fagositosis sangat penting dalam pengembangan terapi imun, vaksin, dan obat-obatan untuk mengatasi penyakit infeksi maupun penyakit autoimun yang melibatkan fagosit.