Pengembangan Biopestisida di Indonesia
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk mengembangkan dan mengaplikasikan biopestisida. Pemerintah dan berbagai lembaga riset telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung produksi dan distribusi biopestisida lokal, guna meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pestisida impor.
Riset dan Inovasi Biopestisida Lokal
Banyak universitas dan pusat penelitian di Indonesia yang melakukan riset pengembangan biopestisida berbasis mikroba lokal, seperti Bacillus spp., Trichoderma spp., atau ekstrak tanaman asli Nusantara yang memiliki potensi sebagai agen pengendali hama.
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian telah mengeluarkan berbagai regulasi terkait pendaftaran dan penggunaan biopestisida. Hal ini bertujuan menjaga keamanan produk sekaligus mendorong inovasi industri pestisida hayati nasional.
Tantangan Adopsi Biopestisida di Indonesia
Meskipun potensial, penggunaan biopestisida di tingkat petani masih menghadapi kendala seperti pengetahuan yang terbatas, harga produk, serta jaringan distribusi yang belum merata.