El Nino menjadi salah satu tantangan besar bagi sektor pertanian dunia, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia, Australia, dan sebagian Afrika. Fenomena ini sering menyebabkan kekeringan berkepanjangan sehingga mengancam ketahanan pangan.

Penurunan Curah Hujan

Salah satu dampak utama El Nino adalah berkurangnya curah hujan di wilayah-wilayah tertentu. Kondisi ini membuat lahan pertanian kekurangan air, sehingga tanaman gagal panen atau produksi menurun.

Gangguan pada Siklus Tanam

El Nino juga menyebabkan perubahan musim tanam. Petani harus menunda penanaman atau memilih varietas tanaman yang lebih tahan kekeringan. Hal ini menambah beban biaya dan risiko kegagalan panen.

Upaya Adaptasi di Sektor Pertanian

Sebagai tanggapan terhadap El Nino, berbagai negara mengembangkan teknologi irigasi, varietas tanaman tahan kekeringan, dan sistem peringatan dini. Peran penyuluh pertanian menjadi sangat penting dalam menyebarkan informasi dan inovasi kepada petani.