Pemantauan cuaca antariksa merupakan upaya sistematis untuk mengamati dan menganalisis fenomena yang terjadi di lingkungan ruang angkasa sekitar Bumi. Pemantauan dilakukan untuk memprediksi potensi gangguan pada teknologi dan keselamatan manusia akibat aktivitas Matahari.

Lembaga dan Instrumen Pemantauan

Beberapa lembaga utama seperti NOAA, NASA, dan ESA menjalankan program pemantauan cuaca antariksa menggunakan satelit seperti SOHO, ACE, dan DSCOVR. Instrumen yang digunakan antara lain teleskop Matahari, magnetometer, dan detektor partikel.

Data dan Prediksi

Data yang dikumpulkan digunakan untuk membuat model prediksi cuaca antariksa. Prediksi ini penting untuk memberikan peringatan dini kepada operator satelit, jaringan listrik, dan layanan penerbangan.

Tantangan dan Pengembangan

Salah satu tantangan dalam pemantauan cuaca antariksa adalah kompleksitas interaksi antara angin surya dan magnetosfer Bumi. Penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan akurasi prediksi dan mitigasi risiko yang ditimbulkan oleh fenomena cuaca antariksa.