Model deterministik digunakan secara luas dalam epidemiologi untuk memprediksi penyebaran penyakit menular di suatu populasi. Model ini mengasumsikan bahwa proses penularan mengikuti hukum-hukum pasti yang dapat dijabarkan dalam bentuk persamaan matematis.

Model SIR dan Variannya

Model deterministik yang paling terkenal dalam epidemiologi adalah model SIR (Susceptible, Infected, Recovered). Model ini membagi populasi ke dalam tiga kelompok dan menghitung perubahan jumlah anggota setiap kelompok dari waktu ke waktu dengan persamaan diferensial deterministik.

Keterbatasan Model Deterministik

Meskipun model deterministik memberikan gambaran umum tentang tren epidemi, model ini tidak menangkap variasi acak yang dapat terjadi di dunia nyata. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus, epidemiolog juga menggunakan model stokastik untuk memperhitungkan fluktuasi yang disebabkan oleh faktor acak.

Penggunaan dalam Kebijakan Kesehatan

Model deterministik sangat berguna dalam perencanaan intervensi kesehatan masyarakat, seperti penentuan waktu optimal untuk vaksinasi massal atau penilaian dampak dari karantina. Model ini membantu pengambil keputusan memahami potensi laju penyebaran penyakit.