Kretinisme di Indonesia
Kretinisme masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, terutama di wilayah pegunungan yang kekurangan sumber yodium. Upaya pencegahan dan penanganan kretinisme terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait.
Epidemiologi
Prevalensi kretinisme di Indonesia menurun setelah adanya program fortifikasi garam beryodium. Namun, kasus kretinisme masih ditemukan di daerah-daerah terpencil dengan akses makanan laut yang rendah.
Program Pemerintah
Pemerintah Indonesia telah menggalakkan program fortifikasi garam serta skrining dini pada bayi baru lahir untuk mendeteksi hipotiroidisme kongenital. Penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat juga terus digencarkan.
Tantangan
Tantangan utama dalam penanggulangan kretinisme di Indonesia adalah keterbatasan akses pelayanan kesehatan di pedesaan dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan yodium.