Konduktivitas termal adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas melalui proses konduksi. Nilai konduktivitas termal sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari rekayasa material hingga desain bangunan. Setiap bahan memiliki nilai konduktivitas termal yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh struktur internal dan komposisi kimianya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konduktivitas Termal

Konduktivitas termal dipengaruhi oleh jenis atom, kerapatan, struktur kristal, dan adanya kekotoran atau cacat pada material. Logam umumnya memiliki konduktivitas termal tinggi karena elektron bebas yang banyak, sedangkan isolator seperti kayu atau plastik memiliki nilai yang rendah.

Pengukuran Konduktivitas Termal

Pengukuran konduktivitas termal dilakukan dengan metode steady-state atau transient. Salah satu metode populer adalah menggunakan alat uji "guarded hot plate" untuk mengukur aliran panas yang melewati sampel.

Pentingnya Konduktivitas Termal dalam Industri

Pengetahuan tentang konduktivitas termal sangat penting untuk memilih bahan pada aplikasi termal, seperti pembuatan alat masak, pendingin, dan insulasi bangunan. Bahan dengan konduktivitas termal tinggi digunakan untuk penghantar panas, sedangkan bahan dengan nilai rendah digunakan sebagai isolator termal.