Proses meiosis sangat kompleks dan rentan terhadap kesalahan. Kesalahan dalam pembelahan ini dapat menyebabkan berbagai kelainan genetik yang serius pada organisme.

Nondisjunction

Salah satu kesalahan paling umum dalam meiosis adalah nondisjunction, yaitu kegagalan kromosom homolog atau kromatid saudara untuk berpisah secara benar. Akibatnya, sel anak bisa memiliki jumlah kromosom yang tidak normal.

Aneuploidy

Nondisjunction dapat menyebabkan aneuploidy, kondisi di mana sel memiliki jumlah kromosom yang kurang atau lebih. Contohnya adalah sindrom Down, yang disebabkan oleh kelebihan kromosom 21.

Implikasi bagi Kesehatan

Kesalahan dalam meiosis tidak hanya mempengaruhi individu yang lahir, tetapi juga dapat berdampak pada generasi berikutnya. Oleh karena itu, proses ini harus sangat terkontrol agar menghasilkan keturunan yang sehat.