Kebijakan Kerja pada Hybrid Workplace
Penerapan hybrid workplace memerlukan kebijakan kerja yang jelas dan terstruktur. Kebijakan ini dibuat untuk memastikan setiap karyawan memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka dalam sistem kerja hybrid.
Aturan Jadwal Kerja
Perusahaan biasanya mengatur jadwal kerja fleksibel, di mana karyawan dapat memilih hari tertentu untuk bekerja di kantor atau dari rumah. Hal ini diatur dalam perjanjian kerja atau SOP perusahaan.
Penggunaan Fasilitas Kantor
Fasilitas kantor seperti ruang rapat, workstation, dan perangkat teknologi harus dikelola dengan baik agar dapat digunakan secara bergantian oleh karyawan. Sistem booking online sering digunakan untuk mengatur penggunaan fasilitas ini.
Penilaian Kinerja dan Reward
Penilaian kinerja dalam hybrid workplace umumnya berbasis pada hasil kerja, bukan pada kehadiran fisik. Perusahaan juga memberikan reward atau penghargaan berdasarkan kontribusi karyawan, terlepas dari lokasi kerja mereka.