Siswa mandiri adalah individu yang mampu mengatur diri sendiri dalam proses belajar, mulai dari menetapkan tujuan hingga mengevaluasi hasil yang dicapai. Mereka cenderung bertanggung jawab atas kemajuan akademik dan tidak terlalu bergantung pada arahan orang lain. Karakteristik ini sangat mendukung keberhasilan pembelajaran daring maupun tatap muka.

Ciri-ciri Siswa Mandiri

Siswa mandiri mampu mengelola waktu, menyusun jadwal belajar, dan mencari sumber belajar tambahan secara aktif. Mereka juga tidak takut menghadapi tantangan dan mampu mengambil keputusan terkait proses belajar.

Peran Guru dalam Membina Kemandirian

Guru dapat membina kemandirian siswa dengan memberikan tugas proyek, mendorong refleksi diri, dan menyediakan ruang untuk belajar mandiri. Penggunaan pembelajaran berbasis masalah juga efektif dalam melatih siswa berpikir kritis dan mandiri.

Implikasi dalam Penilaian

Dalam penilaian, siswa mandiri dapat diberikan tugas portofolio atau proyek jangka panjang. Penilaian formatif secara berkala membantu mereka mengukur kemajuan dan memperbaiki strategi belajar secara mandiri.