Plasmolisis merupakan fenomena penting dalam biologi sel yang terjadi pada sel tumbuhan ketika kehilangan air secara drastis. Proses ini memberikan wawasan mengenai bagaimana sel beradaptasi atau gagal beradaptasi terhadap stres lingkungan, seperti kekeringan atau paparan larutan garam.

Plasmolisis Konkav dan Konveks

Terdapat dua jenis plasmolisis utama, yaitu plasmolisis konkav dan plasmlolisis konveks. Plasmolisis konkav terjadi ketika membran plasma mulai terlepas secara sebagian dari dinding sel, membentuk lekukan. Sedangkan plasmolisis konveks terjadi saat seluruh membran plasma terpisah sepenuhnya dari dinding sel.

Perbedaan Kedua Jenis Plasmolisis

Plasmolisis konkav biasanya bersifat reversibel jika sel segera dipindahkan ke larutan hipotonik, memungkinkan air kembali masuk ke dalam sel melalui osmosis. Sebaliknya, plasmolisis konveks seringkali bersifat irreversibel yang dapat menyebabkan kematian sel.

Studi Laboratorium

Perbedaan jenis plasmolisis ini sering diamati dalam praktikum biologi menggunakan spesimen seperti daun Elodea atau kulit bawang merah. Studi ini membantu memahami adaptasi sel terhadap tekanan osmotik.