Detektor suara hadir dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan dan aplikasinya. Setiap jenis detektor suara memiliki karakteristik dan fungsi spesifik, baik untuk penggunaan sederhana maupun untuk aplikasi yang kompleks. Pemilihan jenis detektor suara yang tepat sangat penting agar hasil deteksi optimal.

Detektor Suara Analog

Detektor suara analog menggunakan rangkaian elektronik sederhana untuk menangkap getaran suara dan mengaktifkan perangkat lain seperti lampu atau sirene. Jenis ini umumnya digunakan pada sistem alarm konvensional dan aplikasi rumah tangga.

Detektor Suara Digital

Detektor suara digital menggunakan mikroprosesor atau mikrokontroler untuk memproses data suara yang diterima. Perangkat ini lebih canggih karena dapat mengidentifikasi karakteristik suara tertentu dan terintegrasi dengan perangkat lunak analisis suara.

Detektor Suara Berbasis AI

Detektor suara modern banyak yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mengenali suara secara otomatis. Contohnya adalah detektor suara pada asisten virtual yang dapat memahami perintah suara manusia secara kontekstual.