Nanokomposit merupakan material yang dikembangkan dengan menggabungkan bahan berukuran nano ke dalam matriks makro sehingga memperoleh sifat baru yang lebih baik. Berdasarkan komponen matriks dan pengisi, nanokomposit dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis utama yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Pengelompokan ini sangat penting untuk menentukan aplikasi dan metode sintesis yang tepat.

Nanokomposit Berbasis Polimer

Nanokomposit polimer adalah yang paling umum digunakan, di mana bahan pengisi nano seperti clay, nanotube karbon, atau nanopartikel logam dicampurkan ke dalam matriks polimer. Jenis ini banyak digunakan dalam industri plastik dan otomotif untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap panas.

Nanokomposit Berbasis Keramik

Pada nanokomposit berbasis keramik, matriksnya berupa bahan keramik seperti alumina atau silika. Penambahan nanopartikel ke dalam keramik dapat meningkatkan ketangguhan, kekerasan, dan kemampuan tahan aus material tersebut.

Nanokomposit Berbasis Logam

Nanokomposit logam memiliki matriks logam seperti aluminium atau magnesium yang diperkuat dengan nanopartikel. Jenis ini umumnya digunakan untuk pembuatan komponen aerospace dan otomotif yang membutuhkan kekuatan tinggi dan bobot ringan.