Jamur merupakan komponen utama dalam ragi tempe yang berperan dalam proses fermentasi kedelai menjadi tempe. Jenis jamur yang paling umum digunakan adalah Rhizopus oligosporus, meskipun beberapa jenis Rhizopus lain juga dapat digunakan. Keberadaan jamur ini sangat menentukan kualitas tempe yang dihasilkan.

Rhizopus Oligosporus

Rhizopus oligosporus adalah jamur yang paling sering ditemukan dalam ragi tempe. Spora jamur ini mampu tumbuh dengan cepat pada suhu ruang dan membentuk miselium putih yang mengikat biji kedelai. Selain meningkatkan nilai gizi, jamur ini juga menghasilkan enzim yang membantu pemecahan protein dan lemak.

Keamanan Konsumsi

Penggunaan jamur Rhizopus oligosporus dalam ragi tempe tergolong aman untuk dikonsumsi, asalkan proses fermentasi dilakukan secara higienis. Namun, jika terdapat kontaminasi jamur lain yang berbahaya, seperti Aspergillus, tempe yang dihasilkan bisa menjadi tidak layak konsumsi dan berisiko bagi kesehatan.

Peran Jamur dalam Pembentukan Tempe

Jamur dalam ragi tempe tidak hanya bertanggung jawab atas fermentasi, tetapi juga memberikan tekstur padat dan aroma khas pada tempe. Oleh karena itu, pemilihan jenis jamur yang tepat sangat penting untuk memastikan tempe yang dihasilkan berkualitas baik dan aman.