Sarkolema tidak hanya membungkus serat otot, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan struktur lain di dalam sel otot, salah satunya adalah tubulus T. Hubungan ini sangat penting dalam proses transmisi sinyal dan kontraksi otot.

Struktur Tubulus T

Tubulus T (transversal) merupakan invaginasi sarkolema yang menjulur ke dalam sel otot. Struktur ini memungkinkan aksi potensial yang diterima sarkolema untuk dengan cepat mencapai bagian terdalam sel otot, sehingga kontraksi otot dapat terjadi secara serentak.

Peran dalam Transmisi Sinyal

Ketika aksi potensial tiba di sarkolema, sinyal tersebut segera diteruskan ke tubulus T. Dari tubulus T, sinyal akan merangsang retikulum sarkoplasma untuk melepaskan ion kalsium, yang memicu proses kontraksi serat otot.

Implikasi Klinis

Kelainan pada hubungan antara sarkolema dan tubulus T dapat menyebabkan gangguan transmisi sinyal, sehingga proses kontraksi otot terganggu. Beberapa penyakit otot dikaitkan dengan kelainan struktur ini, sehingga penting untuk memahami hubungan sarkolema dan tubulus T dalam konteks kesehatan otot.