Fosil laut adalah sisa-sisa organisme yang hidup di samudra dan lautan purba. Fosil ini meliputi berbagai bentuk kehidupan seperti moluska, krustasea, ikan, dan koral. Penemuan fosil laut sangat penting dalam memahami evolusi ekosistem laut dan perubahan lingkungan di masa lalu.

Jenis Fosil Laut

Beberapa contoh fosil laut yang sering ditemukan antara lain ammonit, trilobit, dan koral. Ammonit adalah moluska purba yang hidup di laut pada zaman Mesozoikum, sementara trilobit merupakan arthropoda laut yang mendominasi lautan pada era Paleozoikum.

Lingkungan Pembentukan Fosil Laut

Fosil laut umumnya terbentuk di dasar laut yang kaya akan sedimen. Lingkungan ini memungkinkan sisa-sisa organisme tertimbun dengan cepat, sehingga memperbesar peluang terjadinya pengawetan. Selain itu, mineral-mineral yang terdapat di air laut juga mempercepat proses fosilisasi.

Manfaat Fosil Laut dalam Penelitian

Fosil laut sangat penting dalam stratigrafi dan penentuan umur batuan. Selain itu, fosil ini juga memberikan informasi tentang migrasi spesies, perubahan permukaan laut, dan peristiwa kepunahan massal di lautan.